Dengan Tari Kawista, Kreasi Kunadi, Siswa SMA Kartini
Menyabet Juara 1 Lomba Lomba Tari SMA/ SMK/ MA Se Kabupaten Rembang yang di
selenggarakan UKM Sosbud STIE YPPI (15/10). Tari Kawista merupakan tari yang menggambarkan
keindahan buah kawista dari proses penanamannya dengan penuh gotong royong,
hingga buah ini berkembang dan berbuah, serta kerukunan yang hangat dari
petani saat memanen buah kawista.
|
Tim tari kreasi SMA Kartini sedang mementaskan tari kawista (doc. Ida Khoiriyah, 2018) |
“Latar belakang saya simpel saja hanya ingin menambah
ragam tari daerah di Rembang yang dapat di
unggulkan di Rembang”, tutur Kunadi, Guru Pendamping Ekskul Tari SMA Kartini. Ungkap
Kunadi, “sebenarnya Tari Kawista adalah karya dari anak SMKI Jogjakarta, saya
hanya melanjutkan saja mengenalkan saja dan manambahi saja agar menarik.”
Adapun inti dari tari kreasi Kawista adalah perpaduan gerak yang menceritakan
tentang proses dari menanam tanaman Kawis hingga memanen buahnya.
“Awalnya tari kawista ini memang di buat ekstrakurikuler di
sekolah, dan baru di ajarkan beberapa gerakan oleh pak Kunadi, malah di ekstra
kita ini baru gerakan awalan yang diajarkan, tetapi dengan adanya lomba ini
kita dikebut untuk berlatih tari kawista yang di kreasikan oleh pak Kunadi.
Kita sangat bangga menjadi juara 1 karena apa?
Karena kita ini latihan dari 0 pak, yang belum begitu menguasai akan
wirama, wirasa dan wiraga. Dan alhamdulillah dengan kita di latih kebut-kebutan
selama 2 minggu kita bisa memetik hasilnya pak. Dan kita tidak rugi latihan
sampai sore jam 5, kadang juga lebih pak. Dan semua itu alhamdulillah bisa
membanggakan orang tua, pelatih, pendamping, sekolah, guru-guru, dan teman-teman,”
tutur Weni .
|
Disaat Uul, Weni, dan Riska dengan bangga menerima juara dari panitia lomba STIE YPPI Rembang (doc.Ida Khoiriyah, 2018) |
Pada saat lomba, tim
penari SMA Kartini, Uul, Riska, dan Weni, mengaku degdegan. “Awalnya sih degdegan
pastinya soalnya SMA lain juga bagus-bagus. Tetapi kami selalu di beri masukan
sama pelatih dan pendamping kami agar kami bisa tetap optimis dan waktu kami
tampil awalnya agak nerves. Kami tetap semangat dan yakin kalau kita bisa dan
kami juga ingin membuktikan bahwa kami bisa,” cerita Uul.
“Ya itu semua berkat kerja keras dan semangat kita. Dan itu
semua juga atas bimbingan pelatih kami Pak Kunadi dan pendamping kami bu Mia
yang selalu mensuport kami, selalu
memotivasi kami, dan menjadikan kami
semangat dan mantep untung maju,” ungkap Riska.
Pascalomba, Kunadi merencanakanakan mengenalkan tari kawista
kepada masyarakat Jawa Tengah. “Setelah lomba ini selesai misi selanjutnya
yaitu tarian ini besa di kenalkan ke khalayak umum. Selain itu misi kami adalah
memgembangkan tarian jawa lainnya agar bisa manarik minat,” ungkap Kunadi
dengan semangat.
Menanggapi para siswa dan kegigihan pendamping ekskul tari,
Kepala SMA Kartini mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada mereka. “Kami
sangat berterima kasih kepada mereka semua, semoga kedepan bisa lebih semangat
dan kreatif dalam usaha nguri-nguri budaya tari tradisional dan bisa
mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Dan kami berharap suatu saat bisa
mewakili kabupaten ke tingkat propinsi,” pungkas Ida Khoiriyah dengan bangga.